BAB V
WATER
JET MACHINING
(WJM)
5.1 Pengertian Water Jet Machining (WJM)
Water Jet Machining (WJM) merupakan mesin yang menggunakan
pancaran air untuk memotong lembaran logam. Contoh prinsip pengerjaan dalam
mesin WJM ini adalah apabila jari diletakkan pada ujung keran air, maka cucuran
aliran dengan tekanan tinggi akan mencuci kotoran yang melekat secara efektif. Water
jet adalah sebuah alat yang digunakan dalam proses pemotongan dingin
yang menggunakan tekanan yang sangat tinggi dengan air sebagai medianya dan
tambahan bahan abrasive.
Gambar Skema Water jet Machining
Pemotong tersebut
mampu menembus hampir semua materi termasuk kaca,logam dan plastic dengan
ketebalan lebih dari 18 inch tanpa membentuk bekas seperti warna pada hasil
penggergajian.Bahan abrasive yang digunakan seperti pasir karbida dan
garnet(biasanya terdapat pada amplas).Water
jet digunakan dalam produksi yang tinggi diseluruh dunia,teknologi yang
mendapat pujian dari dunia antara lain penggilingan, laser, EDM, plasma dan
router.
Dalam teori ilmu pengetahuan, bila pancaran air diarahkan
pada suatu sasaran seperti misalnya menumbuk suatu permukaa, aliran kecepatan
yang tinggi seolah-olah dihentikan tiba-tiba, kemudian sebagian besar energi
kinetik dari air diubah menjadi energy tekanan. Kenyataanya pada permulaan
bebera[a milidetik setelah tumbukan awal dari pancaran mengenai sasaran sebelum
aliran lateral dari air dimulai, tekanan transein sesungguhnya yang ditimbulkan
tiga kalinya tekanan stagnasi normal.
Erosi terjadi bila tekanan fluida setempat melebihi tegangan
ikay dari material yang mengikat diri bersama sasaran. Dengan kata lain,
pancaran cairan pemotong mengelupas material pertama-tama oleh gaya mekanis
dari cucuran dengan kecepatan tinggi yang menimpa pada luasan kecil, dimana oleh
tekanan tersebut melampaui tekanan aliran material terpotong.
Farmer dan attewell melaporkan hasil eksperimennya mengenai
pancaran air menimpa batu pasir. System tersebut menggunakan pancaran bergetar
dengan kecepatan 500 meter/detik dan pengaruh kecepatan terhadap penetrasi
dilaporkan. Studi dari Brook dan Summers memikirkan mengenai pancaran air
kontinyu menimpa sasaran batu pasir. Pengaruh dari SOD pada tekanan sampai 92
MN/m2 untuk pancaran dengan atau tanpa bahan tambahan polymer.
Pancaran air bergetar telah digunakan dalam penggalian batu
dan permesinan alumunium dan tembaga. Fanz telah mencatat pentingnya
memanfaatkan pancaran cairan koheren dan telah diberikan hasil eksperimennya
pancaran cairan dengan bahan dan telah diberikan hasil eksperimennya pancaran
cairan dengan bahan tambahan polymer.
Penggunaan pancaran cairan untuk pemotongan material selain
batuan adalah juga telah dipelajari oleh beberapa ilmuan peneliti. Kemapuan
pemotongan pada tekanan sampai 10.000 atm telah dilaporkan untuk berbagai
sasaran material yang sangat luas. Material yang sangat luas tersebut seperti
kayu, tembaga, karet, alumunium, perunggu, dan baja. Studi yang baru telah
dilaporkan oleh Neusen dan La Brush, pengelupasan material yang efektif adalah
sebagai fungsi dari tekanan masuk nosel dan jarak antara nosel dan sasaran. (www.scribd.com)
5.2 Peralatan Pemotongan WJM
Diagram air jet
pemotong terdiri dari bagian-bagian seperti air bertekanan tinggi inlet,
permata (ruby atau berlian), abrasive (garnet), pencampuran tabung, penjaga, pemotong air jet, pemotong bahan. Pompa sebagai sumber tekanan dan
nosel sebagai pembentuk pancaran adalah bagian yang mendasar pada setiap system
pemotongan dengan pancaran. Perlengkapan lainnya seperti perpipaan, fitting, dan valves. Adapun penjelasan dari peralatan-perlatan tersebut adalah
sebagai berikut:
1.
Pompa
Penekanan cairan sebesar 1500 dan 4000 Mn/m2
biasanya dilakukan oleh salah satu dari gerakan langsung secara mekanis
terhadap plumper berdiameter kecil atau dengan penguat (internsifier). Tekanan
fluida yang cukup besar menggerakan piston berpenampang besar dimana pada
langkah baliknya menggerakan ram berdiameter kecil yang menampakan fluida
pemotong.
Pada tekanan tersebut permasalahan itamanya adalah mengatasi
kebocoran (sealing) akibat tekanan
tinggi dari ram, sedangkan masalah kerusakan komponen mekanis dapat dibatasi
oleh unsure hidup dari perlatan tersebut. Beberapa cara penyelesaian telah
diketemukan salah satu diantaranya
adalah memebrikan paking tekanan tinggi yang dapat digantikan secara
cepat dengan kemudahan untuk mendapatkannya. Alternative lainnya conventional fabric back, paking karet sintetis dapat dilumasi
dengan menambahkan seluble oil sampai
5% kepada air yang dipompakan. Namun oil ini mungkin tidak cocok dengan material
yang dipotong dan pembuangan limbah fluidanya dapat juga menjadikan
pertimbangan yang menyulitkan.
Ram untuk gerak bolak-balik (reciprocating ram) dapat dilingkupi dengan fitting sleeve tertutup yang panjang. Dengan rancangan yang benar
dan pembuatan yang presisi kebocoran fluida melewati kelonggaran seal dapat dikurangi serendahnya 2% dari
unit pengiriman rata-rata pada tekanan 30KN/cm2. Membuat komponen
dari logam keras menjadikan seal mempunyai
umur hidup yang panjang dan cocok untuk berbagai jenis fluida pemotong termasuk
air murni.
Metode lain adalah menggunakan dua seal berkelonggaran kecil pada ram. Melalui gerak pemakanan (feeding) pada ruang antara seal dan oli yang sangat kental pada
tekanan tinggi, kebocoran dapat terkurangi, namun sebagian kecil oli akan tak
terelakkan keluar fluida pemotong melalui seal
bagian dalam (innerseal).
2.
Perpipaan (Tubing)
Pipa tekanan tinggi yang digunakan untuk mengirim fluida
dari satu system ke komponen lainnya adalah berdinding tebal dengan
perbandingan antara diameter luar dan diameter dalam sedikitnya 5 dan
kadang-kadang lebih tinggi dari 10. Pipa dapat dibuat dari baja stainless bor dinding pejal atau dinding
kompsit dengan baja stainless didalamnya
dan baja karbon sebagai kulitnya. Perpiapaan dapat digunakan untuk melawan
fluida pda tekanan lebih tinggi dari pada tegangan yield material pipa melalui
pemakian proses yang dikenal dengan autofrottaging
atau self hooping.
3.
Penyambung Pipa (Tube Fitting)
Garis kontak antara logam dengan logam adalah teknik yang
biasa dipakai untuk mendapatkan penyekatan fluida dalam penyambungan pipa
tekanan tinggi, yang diberikan oleh penarikan bentuk konis masuk kedalam rongga
yang melingkupinya (Rounded socket).
Konis mungkin dikerjakan langsung pada pipanya atau bentuk konis yang
dipasangkan dapat dipakai. Pada tekanan yang lebih tinggi, rancangan konis yang
replaceable adalah yang kebanyak
digunakan.
4.
Valves
Kebanyak valves untuk tekanan tinggi adalah tipe jarum
(needle type). Aliran utama yang melewatinya dikontrol oleh bentuk konis yang
terpasang tetap pada ujung jarum terhadap dudukannya. Seal kelenjar (Gland Seal) biasanya dibutuhkan untuk mengurangi
kebocoran sepanjang batang tangkai.
5.
Nosel
Nosel
berari mengubah tekanan tinggi dari cairan menjadi pancaran dengan kecepatan
tinggi sesuai dengan berbagai keinginan dari perancang. Untuk erosi minimum
maka material nosel harus sangat keras, sebaliknya untuk memberikan bentuk
kontur yang halus material harus ulet dan mudah dikerjakan. Nosel dapat dibuat
dari sintered diamond atau sappire
dan dapat digunakan untuk bagian yang dipasangkan pada pemegang baja yang jelas
membutuhkan tegangan dan keuletan.
Diamond,
tungsten carbide, dan baja special telah digunakan untuk membuat nosel yang
berkualitas. Suatu nosel dengan diameter keluar 0,05 – 0,35 mm akan memberikan
pancaran koheren dengan panjang sampa 3 – 4 cm. Metode untuk menaikan panjang
pancaran adalah dengan menambahkan kepada air pemotong sebanyak 1% bahan
polymer dengan mata rantai panjang (a long chain polymer) seperti polyethylene-
oxide dengan berat molekuler 4 milyar, yang akan menghasilkan viskositas fluida
yang sangat tinggi.
Dengan
bahan penambah seperti itu pancaran koheren akan sampai mencapai panjang 600x
diameternya. Melewati titik pisah (break-up point) beberapa gaya pemotongan masih memungkinkan
dikonsentrasi inti cairan dengan pancaran berlubang melingkupinya.
5.3 Rincian Proses WJM
Air dan polymer dicampur secara
tepat dan campuran tersebut dikirm ke intensifier dimana tekanan dinaikan.
Penguat hidrolis (hidrolik intesifer) menaikan intensitas tekanan air dan
memberikannya ke akumualtor hidrolis (penampung reservoir), selama itu energy
tidak dibutuhkan secara kontinyu. Selama periode tak ada proses (idle-periode)
energy disimpan didalam akumualtor dan diberikan keluar selama pemotongan.
Gambar
Proses WJM
Air bertekanan yang datang dari
akumulator dikontrol oleh papan control darimana air itu pergi ke nosel setelah
melewati valves pembuka dan penutup (stop-star). Aliran pancaran keluar dari
nosel memotong benda kerja, dan selanjutnya dikumpulkan dalam system saluran. Kecepatan tinggi air yang keluar dari permata
menciptakan ruang hampa yang menarik abrasive dari garis kasar, yang kemudian
bercampur dengan air dalam tabung pencampuran.
Water jet adalah sebuah alat yang digunakan
dalam proses pemotongan dingin yang menggunakan tekanan yang sangat tinggi
dengan air sebagai medianya dan tambahan bahan abrasive (biasanya antara 20.000
sampai dengan 90.000 psi) dengan tekanan yang sangat tinggi melalui lubang sempit,maka
menghasilkan kecepatan yang sangat tinggi pula(tekanan
antara 20.000 dan 60.000 Pounds per Square Inch (PSI) (1.300-6.200 bar). Ini
terpaksa melalui lubang kecil di permata, yang biasanya 0,007 “untuk 0,020″
dengan diameter (0,18-0,4 mm). Ini menciptakan kecepatan yang sangat tinggi,
sangat tipis berkisar (yang adalah mengapa sebagian orang menyebut waterjets
sebagai “air laser”) sedekat mungkin dengan kecepatan suara (sekitar 600 mph
atau 960 km / jam).
(http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id)
5.4 Kegunaan WJM
WJM digunakan
untuk memotong kaca, logam, non-logam kayu, karet, marmer, granit, plastic
dengan ketebalan lebih dari 18 inch tanpa membentuk bekas warna. Material dan
kecepatan ideal tergantung pada berbagai faktor, termasuk bahan, bentuk bagian
tersebut, tekanan air dan jenis abrasive. Mengontrol kecepatan nossel
abrasivejet sangat penting untuk efisien dan ekonomis mesin.
Salah satu
dari beberapa bahan yang tidak dapat dipotong dengan jet air adalah gelas
marah. Karena kaca pemarah stres, segera setelah Anda mulai untuk memotongnya,
itu akan hancur menjadi fragmen kecil-seperti yang dirancang untuk melakukan
penghancuran. Kecepatan ideal gerakan tergantung pada berbagai faktor, termasuk
bahan, bentuk bagian tersebut, tekanan air dan jenis abrasive. Karena waterjets
dipotong dengan menggunakan air dan kasar, mereka dapat bekerja dengan berbagai
bahan. Materi ini meliputi:
a. Tembaga, kuningan, alumunium
b. Pre-pengerasan baja
c. Mild baja
d. Exotic materialss seperti titanium,
Inconel dan Hastalloy 304 stainless steel
e. Bahan rapuh seperti kaca, keramik,
kuarsa, batu.
Bahan-bahan mudah terbakar
Bahan-bahan mudah terbakar
Waterjets
juga memainkan peran besar sebagai salah satu bagian dalam proses manufaktur
yang lebih besar. Sebagai contoh, waterjets sering digunakan untuk mesin fitur
ke bagian yang sudah ada, atau untuk melakukan pra-mesin untuk menghilangkan
material sebelum menyelesaikan presisi mesin lain.
5.5 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan WJM
Keuntungan dari proses water jet machining ini adalah sebagai
berikut:
1.
Air adalah murah, tidak beracun, langsung dapat digunakan
dan tidak menjadikan masalah pembuangannya.
2.
Pancaran air mendekati secara ideal dengan pahat bermata
potong satu.
3.
Berbagai bentuk / kontur dapat dibuat. Lagipula operasi
memungkinkan dilaksanakan pada bidang horizontal maupun vertical.
4.
Proses memberikan hasil pemotongan yang bersih dan tajam.
5.
Tidak seperti metode permesinan konvensional, metode ini
tidak menimbulkan panas. Konsekuensinya
tidak ada kemungkinan adanya welding dari material dibelakang pemotongan
sebelumnya. Juga tidak membahayakan terhadap degradasi panas material.
6.
Dustless atmosphere – terutama menguntungkan untuk
pemotongan material isolasi seperti fiberglass
dan asbestos yang menhasilkan debu.
7.
Suara dapat diminimumkn bila unit daya dan pompa dijauhkan
dari titik pemotngan.
8.
Tidak ada komponen yang bergerak sehingga mengurangi
perawatan yang dibutuhkan.
9.
Pancaran membawa keluar semua sisa pemotongan sehingga tidak
ada permasalahan polusi.
10. Fluida dapat digunakan kembali
(re-used) dengan menyaring keluar bahan padat yang terbawa.
11. Hanya jumlah sedikit fluida yang
dibutuhkan (sekitar 100 – 150 liter/jam).
Keuntungan lain menggunakan water jet antara lain:
1. Dapat digunakan untuk pemotongan yang
sangat presisi,
2. Waktu yang dibubutuhkan sangat cepat
3. Ramah lingkungan, tidak menghasilkan
limbah yang merusak lingkungan
4. Lebih ekonomis karena air dan bahan
abrasive mudah di daur ulang
5. Angka toleransi sangat
ketat(relative kecil), Jumlah materi dihapus oleh jet air sungai biasanya
sekitar 0,02 “(0,5 mm) lebar, yang berarti bahwa sangat sedikit bahan akan
dihapus. Ketika Anda bekerja dengan bahan mahal (seperti titanium) atau bahan
berbahaya (seperti timah), ini dapat menjadi manfaat yang signifikan.
6. Lebih aman karena Sebuah kebocoran
pada tekanan tinggi sistem air cenderung mengakibatkan penurunan yang cepat
tekanan ke tingkat yang aman. Air itu sendiri adalah aman dan non-ledakan dan
abrasive garnet juga lamban dan tidak beracun.
(http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id).
Kerugian dalam penggunaan waterjet antara lain:
1. Biaya awal untuk pembelian water jet tinggi,namun untuk proses
produksi selanjutnya bila dibandingkan dengan peralatan lain sangat murah,serta
menghemat waktu pengerjaan.
2. Perlu adanya perawatan khusus dan
berkala,karena air yang dicampur dengan bahan abrasive dipaksa untuk melewati
lubang yang sangat sempit sehingga butuh perhatian yang khusus agar peralatan
dalam kondisi yang baik.
(http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id).
5.6 Pemakaian Praktiks WJM
Penambagan batu bara telah dilakukan
dirusia, cina, polandia, cekoslowakia, kanada dan jerman. Sementara
eksperimen-eksperimen yang berhubungan degan masalah tersebut telah
dilaksanakan di negara-negara lain. termasuk inggris. Pada kebanyakan tambang
pemakaian tekanan air dibawah 3,5 KN/cm2 dikombinasikan dengan nosel
berdiameter lebar. Sejumlah ebrsar air yang digunakan juga membantu membawa
pecahan batu bara dari permukaan. Dari tambang di kanada, dicatat bahwa dua
orang pekerja dpat menghasilkan 2.250 ton batu bara dalam satu shift dengan
menggunakan cara penambangan hidrolis.
Pengembangan selanjutnya diarahkan
pada pengkombisian pancaran air dengan metode mekanis untuk pemotongan batu
bara dan batuan. Pancaran tekanan tinggi memotong tempat yang lemah dari
material, hal ini memudahkan proses pemotongan (relative terhadap pemtongan
konvensional) untuk memcahkan batu vara atau batuan. Sebagai contoh ESSO
(perusahaan minyak) ,menggunakan pahat pengebran berputar (roller drilling
bits) konvensional dimana ditambahakan pancaran dalam beberapa pengetesan sumur
minyaknya dua sampai tiga kali leapt
akan dicapat kenaikan kecepatan pengeboran dengan memakai 6 nosel masing-masing
berdiameter 3,3 mm, beroperasi pada tekanan 7 – 10 Kn/cm2. Sementara
pahat bor berdiamater 222 mm.
Sarjana perkeretaapian Jepang telah
melakukan pengetesan bor perkusif (Percussive Drill) yang dioperasikan bersama
2 – 4 nosel berdiamter 0,2 – 0,4 mm dioperasikan pada tekanan 40 KN/cm2
untuk mencapai lubang berdiameter 35 – 215 mm dengan kecepatan pengeboran 2 – 5
kali kecepatan normal. Pemerintah jepang tertarik pada metode ini untuk memantu
pengeboran lorong-lorong bawah tanah bagi pembangunan jaringan rel kereta api
kecepatan tinggi. Metode yang hampir sama telah digunakan untuk membongkar
konstruksi, beton bertulang memotong alur anti selip dilandasan pesawat terbang
atau dijalan-jalan raya, membuat parit dan pemasangan kabel. (www. digilib.its.ac.id/public)
Karakteristik dari penggunaan water jet adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan keceatan yang sangat
tinggi,aliran pertikel abrasive(20.000-90.000psi) yang dihasilkan oleh sebuah
jet pompa air intensifier
2. Dalam pengerjaan tidak mengalami
kerusakan pada benda kerja,permukaan yang panas atau pinggiranya
3. Sudut yang terbentuk kurang dari 1
derajat digunakan pada kebanyakan pemotongan,yang dapat dikurangi atau
dihilangkan sama sekali dengan memperlambat proses pemotongan
4. Jarak nosle dan benda kerja
mempengaruhi ukuran guritan
5. Digunakan pada bahan yang sensitive
terhadap panas,bahan yang halus ataupun bahan yang keras.
5.7 Keunggulan WJM
WJM (water jet machining) dapat dibandingkan
dengan msin non konvensional lainya. Keunggulan waterjets dibandingkan dengan laser:
a. Dapat bekerja dengan yang peka panas
b. Mesin dapat reflektif Waterjets
bahan-bahan yang tidak dapat laser, seperti tembaga dan aluminium. Waterjets
memotong berbagai bahan tanpa perubahan dalam setup yang diperlukan. Selain
itu, bahan yang peka panas dapat dipotong dengan menggunakan waterjets.
c. Tidak ada zona yang terkena panas
(Haz) atau termal distorsi, yang dapat terjadi dengan laser. Waterjets tidak
mengubah sifat-sifat material.
d. Waterjets lebih aman, tidak ada asap
berbahaya, seperti logam menguap, dan tidak ada resiko kebakaran.
e. Lebih baik menyelesaikan tepi Bahan
dipotong oleh waterjets memiliki permukaan yang halus,karena cara bahan
abraded, yang membuat hasil berkualitas tinggi. Bahan dipotong oleh laser cenderung
memiliki lebih kasar, bersisik tepi, yang mungkin memerlukan pengoperasian
mesin tambahan untuk membersihkan.
Keuntungan pengunaan water jet dari pada EDM (electro
discharge machining) yaitu:
a. Dapat
bekerja dengan berbagai jenis bahan
b. Mesin Waterjets dapat bekerja dengan
bahan non-logam yang tidak dapat EDM kerjakan, seperti kaca, kayu, plastik, dan
keramik. Hampir tidak ada batas untuk jenis bahan yang dapat mesin dengan
waterjets
c. Waterjets dapat
menembus dan membuat lubang sendiri
d. Beberapa jenis EDM, seperti
kawat-cut EDM, lubang menjadi yang pertama dibuat dalam materi, harus dilakukan
dalam proses terpisah. Waterjets dapat menembus materi, tidak memerlukan
tambahan fixturing atau mesin.
e. Tidak ada
zona yang terkena panas (Haz) dengan waterjets
f. Tidak ada zona yang terkena panas
(Haz) atau termal distorsi, yang dapat terjadi dengan EDM.
g. Waterjets tidak mengubah sifat-sifat
material.
Keuntungan pengunaan water jet dari pada plasma yaitu keuntungan yang paling jelas
dibandingkan dengan plasma pemotongan adalah bahwa waterjets beroperasi pada
temperatur yang lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar