Cari Blog Ini

Sabtu, 22 Juni 2013

Menjual Berbagai Macam Battery Hippo Double Power (BB), Super Li-Ion(Nokia, Samsung), Power Bank, dll. ORIGINAL

NSATH  ^Shop^
Phone : 0856 9960 024  pin BB : 22C57D10

Battery Double Power                      PowerBank Original
Hippo cs-2 1600mah : 50.000                                     Cross 3000mah : 95.000
Hippo dx-1 2000mah : 55.000                                     Cross 8800mah : 235.000
Hippo ms-1 2000mah : 65.000                                    Cross 12000mah : 290.000
Hippo fm-1 1600mah : 80.000                                    Advance 8800mah : 225.000
Hippo cm-2 1600mah : 70.000                                   Advance 10000mah : 250.000
Hippo fs-1 1600mah : 80.000                                     V-Gen 5200mah : 250.000
Hippo em-1 1600mah :90.000                                     Hippo 5800mah : 270.000
Hippo js-1 2000mah : 130.000                                    Hippo 8800mah : 370.000
Hippo jm-1 2000mah : 130.000                                              MEMORI
Super Li ion cs-2 1500mah : 80.000        micro sd v-gen 2gb/4gb/8gb : 37.000/47.000/53.000
Super Li ion dx-1 2000mah : 80.000        micro sd v-gen 16gb/32gb : 97.000/187.000
Super Li ion ms-1 2250mah : 130.000     micro sd sandiks c4 4b/8gb/16gb :65rb/ 75rb/ 125rb
Super Li ion fm-1 1500mah : 140.000      micro sd sandiks c10,30 8gb/16gb : 100.000/175.000
Super Li ion fs-1 1500mah : 140.000        micro sd sandiks c10,30 32gb : 325.000
Super Li ion em-1 1300mah : 140.000                              Accessories Komputer & laptop
Super Li ion js-1 1500mah : 140.000                          Mouse Votre USB : 15.000
Super Li ion jm-1 2250mah : 175.000                         Mouse bluetooth : 75.000
Super Li ion bl4c 1000mah : 50.000                           Notebook Cooler 2 fan (lipat) : 25.000
Super Li ion bl5c 1000mah : 50.000                       LCD protector Notebook 10”/12”14” : 15.000
Super Li ion bl4b 1000mah : 50.000                           LCD protector for Laptop 17” : 18.000
Super Li ion bl5b 1000mah : 50.000                           Keyboard protector for Laptop : 5.000
Super Li ion bl4s 1200mah : 60.000                            Mousepad : 5.000/7.000/9.000
Super Li ion bl4ct 1200mah : 60.000                          Card reader 4 slot : 9.000
Super Li ion bp4L 2000mah : 65.000                          Gamepad Single : 37.000
Super Li ion bl4d 1500mah : 60.000                           Gamepad Double : 55.000
Super Li ion bl4u 1500mah : 65.000                           MP3 : 20.000
Super Li ion bl5j 1500mah : 70.000                            Speaker Kaleng : 70.000
Super Li ion bl5k 1200mah : 65.000                           Headset : 15.000/20.000
Super Li ion bl5f 1200mah : 65.000                            Charger BB : 25.000
Super Li ion bp6m 1200mah : 60.000                         Charger BB warna : 35.000
Super Li ion Samsung S5570 1500mah : 80.000                Flasdisk original 
Super Li ion Samsung S5360 1500mah : 80.000      Kingston 4gb/8gb/16gb : 65.000/75rb/110rb
Super Li ion Samsung S5830 2000mah : 80.000      Toshiba 4gb/8gb/16gb : 65.000/75rb/110rb
Super Li ion Samsung N7000 3000mah : 170.00     Toshiba 32gb : 210.000

NB : Harga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan

Tinjauan Umum Pembangunan Industri Dalam Konsep / Teori Pembangunan

Tinjauan Umum Pembangunan Industri Dalam Konsep / Teori Pembangunan


A.        Pengertian Pembangunan
Dalam pemahaman sederhana pembangunan diartikan sebagai proses perubahan kearah yang lebih baik, melalui upaya yang dilakukan secara terencana. Pembangunan dalam sebuah negara sering dikaitkan dengan pembangunan ekonomi (economic development). Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapital dengan memperhitungkan adanya peningkatan jumlah dan produktifitas sumber daya, termasuk pertambahan penduduk, disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara serta pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Sumitro dalam Deliarnov (2006:89), bahwa proses pembangunan ekonomi harus merupakan proses pembebasan, yaitu pembebasan rakyat banyak dari belenggu kekuatan-kekuatan ekonomi, dan pembebasan negara-negara berkembang dari belenggu tata kekuatan ekonomi dunia [3].
Secara terminologis, di Indonesia pembangunan identik dengan istilah development, modernization, westernization, empowering, industrialization, economic growth, europanization, bahkan istilah tersebut juga sering disamakan dengan term political change. Identifikasi pembangunan dengan beberapa term tersebut lahir karena pembangunan memiliki makna yang multi-interpretable, sehingga kerap kali istilah tersebut disamakan dengan beberapa term lain yang berlainan arti (Moeljarto Tjokrowinoto, 2004). Makna dasar dari development adalah pembangunan. Artinya, serangkaian upaya atau langkah untuk memajukan kondisi masyarakat sebuah kawasan atau negara dengan konsep pembangunan tertentu [3].
Ulasan: pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk merubah kearah yang lebih baik dengan proses kenaikan dari setiap pendapatan total dan pendapatan perkapital untuk langkah memajukan kondisi masyarakat dan negara agar negara berkembang untuk kekuatan ekonomi dunia.
B.        Lahirnya Pembangunan
Dalam perkembangan sejarahnya, terlihat bahwa kapitalisme lahir lebih kurang tiga abad sebelum teori-teori pembangunan muncul. Sehingga, berbagai perdebatan terhadap teori maupun praktek pembangunan sudah berada di dalam alam kapitalisme. Karena itu, tidak mengherankan jika kapitalisme sangat mewarnai teori-teori pembangunan [3].
Motivasi teori modernisasi untuk merubah cara produksi masyarakat berkembang sesungguhnya adalah usaha merubah cara produksi pra-kapitalis ke kapitalis, sebagaimana negara-negara maju sudah menerapkannya untuk ditiru. Selanjutnya dalam teori dependensi yang bertolak dari analisa Marxis, dapat diakatakan hanyalah mengangkat kritik terhadap kapitalisme dari skala pabrik (majikan dan buruh) ke tingkat antar negara (sentral dan pinggiran), dengan analisis  utama yang sama yaitu eksploitasi. Demikian halnya dengan teori sistem dunia yang didasari teori dependensi, menganalisis persoalan kapitalisme dengan satuan analisis dunia sebagai hanya satu sistem, yaitu sistem ekonomi kapitalis [3].
Ulasan: Lahirnya pembangunan dapat didefinisikan untuk merubah cara produksi pra-kapitalis ke kapitalis lainnya.

C.        Teori Pembangunan
Landasan teoritis konsep pembangunan dalam proses industrialisasi berevolusi mulai dari hanya yang menekankan kepada pertumbuhan hingga mempertimbangkan nilai-nilai yang hidup di masyarakat setempat sebagai berikut [1]:
  • Growth model development concept, yang menekankan pada peran GNP dan Pendapatan Per Kapita
  • Economic growth and social change model development concept, yang menyatakan bahwa agar masyarakat dipersiapkan dengan peningkatan kemampuan masyarakat agar tidak tertinggal dan tergilas oleh modernisasi dan industrialisasi
  • Ethical value model of development concept, yang menyatakan bahwa disamping penyiapan masyarakat perlu juga memastikan agar nilai-nilai dasar, ideologi dan budaya masyarakat setempat tidak terserabut tetapi agar memberikan nilai tambah dalam kontribusi pembangunan.
Hukum dan proses pembangunan memiliki kaitan yang erat. Perancangan, perumusan dan analisis hukum memerlukan tools non hukum yang sifatnya multidisciplinary, seperti GIS, standardisasi, AMDAL, hukum pasar modal dan lain-lain.
Untuk tercapainya keunggulan kompetitif suatu negara, maka sumber daya yang dimiliki seperti sumber daya alam, lingkungan, potensi geografis dan lain-lain perlu dioptimalkan dan dikombinasikan dengan IPTEK, ketersediaan softlaw berupa perangkat peraturan yang memadai dan mendukung kondusivitas investasi, dengan tetap menjaga dan membangun kesadaran perlindungan lingkungan (environment conservatory awareness) demi tetap terjaganya konsep pembangunan industri yang berkelanjutan dalam perspektif global dan lokal.
Pengandalan hanya kepada keunggulan kompetitif berdasarkan sumber daya (resource based development) dalam konteks persaingan global tidak sepenuhnya lagi dapat diandalkan. Karena itu knowledge based industridalam bentuk penguasaan IPTEK, perlindungan Intellectual Property Rights harus dikemas dan dimaintain dalam skala yang optimal untuk tetap survive dalam persaingan dunia yang borderless dengan tetap melibatkan potensi kearifan lokal masyarakat [1].
Ulasan: Teori tentang konsep pembangunan dapat didefinisikan sebagai perusahaan yang memiliki suatu hubungan erat antara  hukum dan proses

D.        Pembangunan Seimbang Dan Pembangunan Tidak Seimbang
a.         Kebijakan Pembentukan Modal : Pembangunan Seimbang Dan Tidak Seimbang
Teori pembangunan seimbang (balanced growth) teori ini mengharuskan adanya pembangunan yang serentak dan harmonis diberbagai sektor, baik itu sektor industri, sektor pertanian, sektor luar negeri maupun sektor domestik. Maka dari itu dalam pembangunan seimbang sangat diperlukan keseimbangan antara sisi permintaan dan sisi penawaran. Di sisi permintaan memberikan tekanan pada pembangunan serentak dari semua sektor yang saling berkaitan dan berfungsi menekankan penawaram barang sedangkan di sisi penawaran akan berhubungan dengan penyediaan kesempatan kerja yang lebih besar dan penambahan pendapatan agar barang dan jasa dapat tumbuh.
Maksud Pelaksanaan pembangunan seimbang ini adalah untuk menjaga agar proses pembangunan tidak menghadapi hambatan-hambatan dalam :
1.              Memperoleh bahan baku, tenaga ahli, sumber daya energi ( air dan
listrik ), dan fasilitas-fasilitas untuk mengangkut hasil-hasil produksi kepasar
2.              Memperoleh pasar untuk barang-barang yang telah dan yang akan di
produksikan
dengan melihat hambatan-hambatan diatas maka pembangunan seimbang juga dapat diartikan sebagai usaha pembangunan yang berupaya untuk mengatur program investasi sedemikian rupa sehingga sepanjang proses pembangunan tidak akan timbul hambatan-hambatan yang bersumber dari permintaan dan penawaran
Sementara itu teori pembangunan tidak seimbang merupakan keadaan berlawanan dengan keadaan pembangunan seimbang, didalam pembangunan tidak seimbang pembangunan akan disusun sedemikian rupa sehingga dalam perekonomian tersebut akan timbul kelebihan dan kekurangan dalam berbagai sektor sehingga akan menimbulkan distorsi-distorsi dan ketidakstabilan dalam perekonomian [2].
Ulasan: Teori pembangunan seimbang dapat diartikan untuk memberikan pembangunan yang serentak dan harmonis diberbagai sektor, baik itu sektor industri, sektor pertanian, sektor luar negeri maupun sektor domestik. Sedangkan pembangunan tidak seimbang akan menyusun perekonomian sehingga akan menimbulkan kelebihan dan kekurangan sektor yang mengakibatkan distori-distori dan ketidakstabilan dalam perekonomian.

b.         Teori seimbang menurut rosenstein-rodan dan nurkse
Nurkse merupakan orang pertama yang membuat istilah pembangunan seimbang (1953) tetapi teori ini pertama kali dikemukan oleh rosenstein-rodan (1953) yang menulis gagasan untuk menciptakan program pembangunan di eropa selatan dan tenggara dengan  melakukan industrialisasi secara besar-besaran. Kedua orang ini beranggapan bahwa melakukan industrialisasi ke daerah-daerah yang masih berkembang merupakan cara yang tepat untuk menciptakan pembagian pendapatan yang lebih merata di dunia dan untuk meningkatkan pendapatan didaerah berkembang agar lebih cepat daripada didaerah yang kaya.
Tetapi lain hal nya dengan pendapat nurkse mengenai teori pembangunan seimbang ini, dalam teori ini nurkse lebih menekankan pembangunan ekonomi itu bukan saja mengalami kesukaran didalam memperoleh modal yang akan dibutuhkan tetapi juga dalam mendapatkan pasar bagi barang-barang industri yang akan dikembangkan.
Menurut nurkse investasi sangan rendah disebabkan oleh rendahnya daya beli masyarakat, sedangkan daya beli masyarakat rendah itu disebabkan oleh rendahnya pendapatan rill masyarakat. Rendahnya pendapatan rill dikarenakan oleh rendahnya produktivitas. Sementara yang kita tahu daya beli masyarakat merupakan pasar bagi barang-barang yang telah di produksi tadi. Dan apabila rendahnya daya beli masyarakat ini akan menyebabkan produk-produk yang dihasilkan sektor produksi akan sangat terbatas, dan keadaan ini tidak akan membuat para investor tertarik untuk menginvestasikan uang nya [2].

c.         Teori keseimbangan menurut scitovsky dan lewis
Hirscman mengelompokkan sscitovsky & lewis sebagai pencipta teori pembangunan yang menekankan perlu nya kesimbangan dalam penawaran sementara rosentein rodan lebih menekankan pada sisi permintaan.
Menurut scitovsky ada 2 konsep ekternalisasi ekonomi dan manfaat yang akan diperoleh suatu industri dari adanya 2 macam eskernalisasi yang ada dalam perekonomian tersebut. Menurut scitovsky eksternalisasi dapat dibagi menjadi 2 yaitu seperti teori yang terdapat dalam teori keseimbangan (equilibrium theory) dan yang seperti terdapat dalam teori pembangunan. Dalam teori keseimbangan (teori ekonomi konvensional), ekternalisasi itu dapat diartikan sebagai perbaikan efisiensi yang terjadi pada suatu industri sebagai akibat dari perbaikan teknologi pada industri lain. Selain itu menurut scitovsky disamping hubungan saling ketergantungan antara berbagai industri bisa pula menciptakan eksternalitas ekonomi yang berkaitan dengan keuangan (pecunary external economics) yaitu kenaikan keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh tindakan-tindakan perusahaan lain.
Sementara itu menurut lewis sendiri pembangunan seimbang lebih menekankan pada keuntungan yang akan diperoleh dari adanya saling ketergantungan yang efisien antara berbagai sektor, yaitu antara sektor industri dan pertanian, sektor dalam negeri dan sektor luar negeri. Lewis juga mengemukakan akan timbul banyaknya masalah apabila pembangunan hanya dipusatkan pada satu sektor saja. Tanpa adanya keseimbangan pembangunan antara berbagai sektor akan menimbulkan adanya ketidakstabilan dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan ekonomi sehingga proses pembangunan akan terhambat [2].

d.         Kritik terhadap teori pembangunan seimbang
Hirschman merupakan pengkritik yang sangat bagus, karena ia tidak hanya mengkritik teori pembangunan seimbang melainkan juga mengkritik pembangunan tidak seimbang.
Salah satu kritikan dikeluarkan dari singer, singer mengkritik pandangan yang menekankan tentang perlunya menciptakan pembangunan yang bersamaan pada berbagai industri (teori yang dikeluarkan oleh rosentein-rodan dan nurkse), karena menurut pandangan singer itu akan melupakan sektor pertanian. Sebagai akibatnya sektor pertanian akan kesukaran untuk memenuhi pertambahan permintaan bahan pangan dan bahan baku pertanian yang akan digunakan sektor industri. Oleh karena itu, menurut singer teori pembangunan seimbang haruslah diperluas sehingga meliputi pula usaha pembangunan secara besar-besaran di sektor pertanian. Dengan demikian kenaikan produktivitas dan produksi sektor pertanian akan dapat memenuhi kenaikan permintaan sektor industry [2].

e.         Teori pembangunan tidak seimbang
Teori pembangunan tidak seimbang dikemukakan oleh hirscmhan dan streeten. Menurut mereka, pembangunan tidak seimbang adalah pola pembangunan yang lebih cocok untuk mempercepat proses pembangunan dinegara berkembang. Hirscmhan juga mengamati bahwa proses pembangunan yang terjadi antara dua periode waktu tertentu akan tampak bahwa berbagai sektor kegiatan ekonomi mengalami perkembangan dengan laju yang berbeda, yang berarti pula bahwa pembangunan berjalan dengan tidak seimbang. Perkembangan sektor pemimpin (leading sector) akan merangsang perkembangan sektor lain nya. Begitu pula perkembangan di suatu industri tertentu akan merangsang perkembangan industri-industri lain yang erat kaitan nya dengan industri yang mengalami perkembangan tersebut.
Sementara yang kita tahu pembangunan tidak seimbang akan menciptakan gangguan-gangguan dan ketidakseimbangan-ketidakseimbangan dalam kegiatan ekonomi. Keadaan tersebut akan menjadi perangsang untuk melakukan investasi yang lebih banyak pada masa yang akan datang. Dengan demikian pembangunan tidak seimbang akan mempercepat pembangunan ekonomi di masa yang akan dating [2].

f.          Pembangunan tak seimbang antara sektor prasarana dan sektor produktif
Persoalan pokok yang dianalisis oleh hirscmhan dalam teori pembangunan tidak seimbang ini adalah bagaimana caranya untuk menentukan proyek yang harus didahulukan pembangunan nya, dimana proyek-proyek tersebut memerlukan modal dan sumber daya lain nya melebihi modal dan sumber daya yang tersedia, agar penggunaan berbagai sumber daya yang tersedia tersebut bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal. Cara pengalokasian sumberdaya tersebut dibedakan menjadi dua yaitu cara pilihan pengganti (substition choises) dan cara pilihan penundaan (postponement choises).
Dari kedua cara ini ternyata analisis hirscmhan lebih memusatkan pada cara yang kedua yaitu pilihan penundaan. Inti dari analisis hirscmhan adalah penentuan prioritas dari proyek-proyek yang akan dilaksanakan haruslah ditentukan atas dasar penilaian tentang tingkat kemampuan dari proyek tersebut dalam mendorong proyek lainnya [2].          
Ulasan: pembangunan tidak seimbang anatara sektor prasarana dan sektor produktif dapat didefinisikan dengan cara pengalokasian sumberdaya tersebut yang dibedakan menjadi dua cara yaitu cara pilihan pengganti (substition choises) dan cara pilihan penundaan (postponement choises).

DAFTAR REFERENSI